Berubahnya sikap Amerika Serikat (AS) dalam dukungan pada Palestina untuk masuk PBB, disinyalir karena Presiden Barack Obama takut kalah. Sebab, Israel menolak Palestina masuk PBB sehingga Obama berubah pikiran.
“Presiden Obama berubah sikap tidak lagi mendukung perjuangan Palestina, karena khawatir tidak terpilih lagi sebagai Presiden AS periode kedua pada 2012,” jelas Wakil Menlu Triyono Wibowo dalam jumpa pers di gedung Nusantara III kompleks MPR-DPR, Sabtu, (23/9/2011).
Menurutnya, pada 2010 Obama mendukung Palestina sebagai anggota PBB. Namun, kini berubah dengan alasan terkait dengan suksesi pemilu AS 2012. “Pada 2010,Presiden Obama mengatakan, dunia akan mengakui Palestina sebagai anggota PBB pada 2011.Tapi realitanya, AS belum juga mengakui Palestina sebagai anggota PBB,” katanya.
Dia mengindikasikan, ada tekanan Israel kepada Obama. Apalagi, jika Palestina menjadi anggota maka kedudukan Palestina dengan Israel akan setara. Israel tidak akan bisa lagi memborbardir Palestina seperti yang dilakukan sekarang.
“Kalau Palestina telah menjadi anggota PBB maka akan merubah posisi Palestina dalam perundingan dengan Israel. Perundingan Palestina dan Israelmenjadi perundingan dua negara berdaulat dan sejajar. Keanggotaan PBB menjadi perjuangan Palestina sekarang,” jelasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.